BAND AID
  • Reads 866,059
  • Votes 87,852
  • Parts 30
  • Reads 866,059
  • Votes 87,852
  • Parts 30
Complete, First published Sep 27, 2018
[Cerita ini akan tersedia gratis pada 29 Oktober 2021]
Inara tidak menyangka usahanya memutuskan untuk pindah ke Bali demi mengejar cinta sahabatnya berujung sia-sia. Di tengah sakit hati yang melanda dan disaksikan secangkir kopi, bos baru Inara menawarkan diri untuk menyembuhkan luka hatinya.

***

Memantapkan diri untuk mengejar cinta sahabatnya, Robi, hingga ke Bali dengan mengorbankan kehidupannya di Jakarta tidak berbuah manis untuk Inara. Merasa sendirian di tempat asing, cintanya yang kandas karena Robi lebih memilih pacarnya, dan merasa perjuangannya selama ini sia-sia-Inara mencoba menghibur diri dengan berdiam diri di kantor yang sudah sepi demi mencari ketenangan. Tetapi, saat Inara pikir dirinya sendirian dan memiliki kebebasan untuk menangis, Narendra-bos barunya-meminta dibuatkan secangkir kopi yang memulai kebiasaan mereka setiap hari menjelang sore. 

Ketika semuanya terasa lebih baik bagi Inara, Robi tiba-tiba kembali ke kehidupannya dalam situasi yang melibatkan Narendra, berakhir dengan Narendra yang menawarkan diri untuk menyembuhkan luka hati wanita itu. Apakah Narenda dapat mengobati patah hati Inara, ataukah Narendra akan membuat luka hati Inara lebih parah dari sebelumnya?

Desain kover oleh: @diarididi
All Rights Reserved
Sign up to add BAND AID to your library and receive updates
or
#2sore
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Beyond The Limit | TAMAT ✔ cover
Interlocking cover
A Healing Pill cover
Perfect Sunrise (#1) cover
× our school story × (Rioncaine) *Discontinued* cover
DIVERSITY [PROSES CETAK] cover
Piccolo (FIN) cover
FLAW(LESS) cover
Love From The Past cover
Kilatan Kisah Kita - END (CETAK) cover

Beyond The Limit | TAMAT ✔

29 parts Complete

"Kalau rumah tangga, bukan bangunan rumah, ­­mau?" "Iyuh! Tambah ogah! Lo, kan berniat punya bini empat. Say goodbye aja, ya," Syahdan-sahabatnya-tiba-tiba menawarkan sebuah pernikahan kepadanya. Padahal, selama ini Marsi tidak pernah menganggap Syahdan lebih dari itu. Tapi, usianya yang sudah mencapai tiga puluh tahun dan berstatus lajang membuat Marsi dihadapkan pada pilihan yang memaksanya keluar dari batas yang sudah dirinya atur dengan rapi. Katanya, because maybe, we need to go beyond the limit we have made. Sesederhana itu. Lantas, bagaimana jika sebuah prinsip yang kuat justru bertindak bagai ujung tombak yang siap menghancurkan perasaan orang lain?