My Boyfriend || Park Jisung
  • Reads 1,332
  • Votes 398
  • Parts 5
  • Reads 1,332
  • Votes 398
  • Parts 5
Ongoing, First published Sep 27, 2018
Copyright ©2018 by IndahAyuLee

❝ Kau aneh! Namun aku menyukaimu, apa aku gila? Ah mungkin iya. Gila karena dirimu, Pesonamu, segalanya.. ❞ -Shin Hyerin.

❝ Aku tak pernah menginginkan bertemu denganmu, mungkin. Tapi rasanya sekarang Aku bahagia bisa bertemu denganmu. Saat ku tahu ternyata pertemuan kita yang seperti itu menjadi awal kisah yang takkan pernah ku lupakan sampai saat ini. Aku benar-benar telah Jatuh Cinta ❞ -Park Jisung.

__________

Shin Hyerin terpaksa harus pindah Ke Seoul untuk melanjutkan pendidikannya. Dan bertemulah ia dengan seorang namja dingin nan tak bersahabat seperti Park Jisung.

Hari-hari Hyerin harus di penuhi oleh namja sepertinya dan itu membuat Hyerin semakin merasakan sisi lain dari seorang Park Jisung.

Hingga pada akhirnya Hyerin bisa terluluhkan oleh pesona seorang Park Jisung?


➖On going!
All Rights Reserved
Sign up to add My Boyfriend || Park Jisung to your library and receive updates
or
#310smrookies
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Fiction -sungjake✔ cover
Rafa [End💗] cover
Little Dumplings cover
Kesayangan Bunda cover
antagonis wife [PO] cover
After Graduation cover
BABY CHANIE cover
The Best Of Miracle cover

Dosa Ku

76 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.