"Suatu saat nanti, aku akan jadi presiden dan membangun settlement-ku sendiri!" Eluna berujar separuh bercanda. Fafner tertawa sementara Igniel hanya mengangguk-angguk.
Semesta bekerja.
Eluna mendapati dirinya di sebuah bangunan kosong misterius setelah berhadapan dengan predator puncak yang disebut-sebut sebagai anomali alam, gurauan itu tak lagi terasa bercanda. Hanya saja, untuk mengklaim suatu wilayah sebagai settlement, Eluna harus mengikuti ujian peningkatan izin hunter-nya.
Eluna tak menyangka akan bertemu orang yang tersesat di zona ujian; Anahita, seorang korban genosida yang dicap berbahaya secara sepihak oleh badan militer White Diamond Order. Eluna yang sempat menyaksikan sendiri genosida itu bertukar budi dengan Anahita setelah beberapa ketegangan yang tidak berhubungan dengan ujian; seperti anggota Order yang memburu 'orang berbahaya', gadis pemburu gelap, dan seekor hewan buas di luar kemampan penanggung jawab ujian...
~PROJECT UROSTIGMA~ Part 1: BANYAN BOWL (*is that a Jojo reference?)
*Tentative cover art by impactfuma
*Update bakal jarang karena selain bikin kerangka cerita, banyak aspek lain yang nggak gampang: belajar desain ilustrasi karakter, peta geografi & ekologi, perencanaan plot jangka panjang, penelitian bahan untuk agama-budaya tiap ras, review magic system, dan yang paling penting CARI DUIT biar diriku tidak mampus.
INFORMASI ALERGEN_Selain menggunakan bahasa Indonesia berdasarkan EBI (yang masih bisa salah) juga mengandung bahasa ngaco nggak baku, conlang asal comot sok tau, bahasa English yang ter-integrated, bahasa wibu berikut moon runes (footnote coming soon- maybe), large amounts of comic relief dan たまたまswearing. Oh, satu lagi: ini novel perdana, jadi jangan komplain kalau anda bersin-bersin & gatal-gatal, OK? ^ ^)v
Rosaline pecinta novel dewasa. Namun, novel dewasa dengan tema harem berjudul Hers adalah novel terburuk yang pernah Rosaline baca.
Eksekusi plot cerita mainstream dan karakter yang membuatnya mencak-mencak ditambah lagi nama tokoh antagonis perempuan dalam cerita tersebut adalah Rosaline, namanya sendiri.
Siapa sangka Rosaline memasuki dunia novel itu.
Para tokoh utama laki-laki, terutama Jayendra, selalu menyalahkannya atas semua ketidaknyamanan tokoh utama perempuan, Vanita. Ditambah lagi Vanita yang selalu bersikap menyebalkan, membuat Rosaline memilih sekalian saja mendalami perannya sebagai antagonis perempuan.
Karena tak punya siapa-siapa di pihaknya, Rosaline terpaksa mendekati Kalingga, sang antagonis laki-laki dalam novel Hers. Musuh Jayendra. Sekaligus tokoh yang Rosaline yakini hanya memiliki ketertarikan pada laki-laki. Alias; gay.
...
"Mau gue buktiin kalau punya gue bisa berdiri tegak hanya untuk perempuan?" Tangan Kalingga yang satunya memeluk pinggang Rosaline pelan. "Sini lo agak mepet dikit dan rasain punya gue udah membengkak sekarang. Itu kalau lo berani."
@kandthinkabout