Hai Mentari Pagi! Hari ini pertama di kota ini, kota tercinta tempat hampir 19 tahun lalu aku dibesarkan. Tumbuh dan berkembang diantara orang orang hebat membuatku menjadi pribadi yg tidak mudah ditebak, pemberani namun terbilang penyendiri. Semua berjalan lancar, hingga ku duduki bangku kuliah dan mendapat gelar mahasiswa, maha dari segala siswa. Aku bangga, sanggat bangga karena disana aku bertemu dengan dia, seorang gadis sederhana yang tak sengaja kutemukan dibawah matahari saat ospek mahasiswa baru siang itu. Awalnya biasa saja namun menjadi awal dari kesalahan yang berujung penyesalan. Dia yang tak pernah kuhiraukan, namun ternyata adalah yang paling memperhatikan. Sudah terlambat bagiku untuk kembali, kembali melukai hati yang bahkan terlalu tulus untuk orang seperti diriku. Namun tak ada salahnya untuk sekedar kembali memperbaiki yang telah kusakiti. Hai Langgit Senja! Tunggu aku datang, digedung tertinggi kampus kita. Akan ku tuntaskan semua jika kesempatan itu masih ada.