Back To You
  • LECTURAS 6
  • Votos 5
  • Partes 5
  • LECTURAS 6
  • Votos 5
  • Partes 5
Continúa, Has publicado sep 28, 2018
"Aku baik baik saja selama ini.Hari-hari ku juga berjalan dengan baik,ah kurasa biasa saja tak ada perubahan yang begitu mencolok."---Renatalia Claresha Atmaja

"Syukurlah jika kau memang baik-baik saja harimu juga berjalan dengan baik.Hmm,benarkah?"---Rafa Dwitama Anggara

Rena VOP :
Percayalah itu adalah kata kata bulshit yang pernah aku ucapkan dihadapannya.Sebenarnya aku tidak pernah merasa baik-baik saja,sejak dia berlalu pergi begitu saja tanpa seucap katapun.
Sejujurnya aku ingin mengatakan bahwa aku tidak baik-baik saja,tapi aku mengurungkan niatku untuk itu sebab aku tahu dengan aku yang begitu dia pasti senang melihat keadaanku.(Matanya mulai berkaca-kaca kemudian ia segera menghapusnya)

Rafa VOP :
Benarkah begitu?Mengapa ia baik-baik saja sedangkan aku yang meninggalkannya saja sangat begitu terluka jika saja aku memiliki alasan kuat untuk bertahan  semuanya pasti baik baik saja. (Mengacak rambutnya frustasi)
Todos los derechos reservados
Regístrate para añadir Back To You a tu biblioteca y recibir actualizaciones
or
#41backtoyou
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
Quizás también te guste
Slide 1 of 10
Argavanil cover
Renggala cover
My Maid 21+ cover
BAD LUCK [ for Luina ] || OPEN PO🚩 cover
 ARGALA cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
VANILA ANASTASIA [ REVISI ] cover
ERLAN PANDU WINATA cover
Kilian [END] cover
CAMELIA [END] cover

Argavanil

36 Partes Continúa

Argavanil atau kerap dipanggil Arga adalah sosok anak remaja nakal, dan hobby balapan motor. Dibalik kenakalannya, Arga memiliki segudang prestasi dalam bidang akademik maupun non akademik. Hidup sendiri membuatnya hidup bebas tanpa kekangan atau aturan apapun. Hingga suatu ketika kehidupan tenang Arga tergangu dengan datangnya keluarga kandungnya yang telah lama Arga tinggalkan dan lupakan. "Pulang sekarang!" "Gak ada orang asing yang berhak ngatur kehidupan gue!" "Sayangnya kami bukan orang asing, kamu tidak lupakan, jika kami adalah keluarga kandungmu." "Sialan!"