Bagaimana bisa permainan semacam "Truth or Dare" mengubah takdir cinta seseorang? Tapi bagi Safira dan Sendra, permainan konyol itu lah yang mempertemukan cinta sejati mereka. Kalian pernah dengar istilah "Cinta akan datang karena terbiasa" ? Apa itu yang dirasakan Sendra? oh, mungkin kalian sering mendengar "Benci jadi cinta" yang dialami oleh Safira. Aldi Areega dan Siska Meyrisca adalah satu dari berbagai rintangan yang harus dikalahkan. Tapi bagaimana jika ternyata salah satu dari mereka jatuh kedalam lubang rintangan tersebut? Dapatkah Sendra memperjuangkan kembali cintanya? Mampukah Safira memberi Sendra kesempatan kedua? Atau malah mereka terjebak selamanya dalam rintangan tersebut? *** "Kalo bukan karena permainan bodoh itu, kamu gak akan jadi seluka ini!" -Sendra Mahardika "Kenapa mencintaimu harus sesakit ini?" -Audy Safira