Cerita pertama, jadi maklum kalo typo bertebaran. "Kenapa semua jadi rumit gini? " Aurell "Bukan rumit, tapi kamu yang terlalu pesimis" David "Kenapa kalian iri sama hidup gue, karena harta kalian iri. Justru disini gue iri sama hidup kalian, yang selalu dapat kasih sayang dari orang tua kalian. Sedangkan gue???? " lirih Aurell dengan air mata yang sudah tak bisa di bendung lagi. "Harusnya lo bersyukur masih punya orangtua, diluar sana banyak orang yang udah gak punya orangtua. Mereka selalu berjuang sendirian demi hidup mereka. jadi orang jangan egois" ucap seorang laki-laki yang sedang berdiri di belakang gadis yang sedang menangis dibawah pohon. "Lo gak tau gimana rasanya jadi gue" mengusap kasar air mata dipipi mulusnya "Gue emang gak tau gimana rasanya jadi to tapi se enggaknya lo jangan cuman mikirin diri lo sendiri"
11 parts