Cerpen KMGP dimuat pertamakali September 1993 di Majalah Annida dan terbit sebagai buku bersama kisah-kisah saya yang laintahun 1997 (Penerbit Pustaka Annida) dan langsung terjual 10.000 eksemplar dalam seminggu, sebelum dicetak sebagai buku. Tahun 2000 buku ini diterbitkan dan cetak ulang berkali-kali oleh Penerbit Asy Syaamil, Bandung. Cerita KMGP dalam bentuk cerpen saya lanjutkan tahun 1997 di Majalah Annida, dengan kemunculan "Lelaki Tak Bernama" atau yang biasa disebut "Mas Kotak-Kotak." Jangan dikaitkan dengan salah satu kandidat capres 2014 ya, karena cerita ini muncul lebih dulu jauh sebelum kandidat tersebut muncul. Bukan mustahil tim kandidat capres tersebut terinspirasi dengan kesukaan tokoh "Lelaki Tak Bernama" si Mas Kotak-kotak ini untuk naik gunung, bekerja, blusukan :). Lalu versi 1993 dan 1997 diterbitkan dalam bentuk novellet 2011. Hingga kini buku KMGP telah dicetak ulang 38 kali. Republika, The Straits Times hingga Los Angees Times pun menyebut saya sebagai pelopor penulisan fiksi Islami perempuan atau pelopor fiksi Islami kontemporer di Indonesia. Sebagian menganggap KMGP sebagai "pembuka jalan" bagi munculnya karya sastra remaja bernuansa Islam yang kemudian menjamur di negeri ini. Allahu a'lam.