FIND LOVE AT KOREA 2
  • Reads 486
  • Votes 125
  • Parts 33
  • Reads 486
  • Votes 125
  • Parts 33
Ongoing, First published Sep 29, 2018
Sepertinya ini bukan ajang untuk membangga-banggakan sesuatu seperti halnya dalam bertemu idola. Tidak sedikit dari seseorang akan membanggakan dirinya bahwa dia merasa paling beruntung bertemu idola setiap orang. Nah, diceritaku kali ini akan kuceritakan bahwa tiga gadis remaja itu kembali bersama dalam misi pencarian cinta di negeri ginseng Korea Selatan. Walau dikata diluar batas imajinasi manusia atau dengan kata lain hal itu sangat begitu mustahil, iya kan?😅 masing-masing dari readersku kalian harus percaya dan yakin bahwa apapun yang sudah kita perjuangkan, sudah kita relakan ataupun sedang kita lakukan, demi pencapaian sebuah keinginan, niscaya impianmu akan berhasil kelak.
All Rights Reserved
Sign up to add FIND LOVE AT KOREA 2 to your library and receive updates
or
#8girlsproblem
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
FORBIDDEN BONDS cover
MPREG NCT cover
Kehidupan Kedua Cello [END] cover
MATHERA cover
MENJADI BABY SITTER  cover
Rasya cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
Mencintai Suami Bu Dosen (Taekook - GS) (On Going)  cover
Serena'de cover
Strawberry Boy [SKYNANI] Selesai. cover

FORBIDDEN BONDS

47 parts Ongoing

Menikah dengan ayahnya sendiri? Jika ada keluarga yang paling gila, itu adalah keluarga Anathama, keluarga dengan peraturan dan tradisi tak masuk akal, harus menikah dengan yang sedarah, yang sayangnya dianggap normal bagi Anathama. Cinta bukan pilihan, tapi takdir yang harus diterima. Dalam tradisi kelam ini, seorang cucu harus memilih antara melawan takdir atau terjerat dalam permainan keluarga yang mematikan. Selayaknya permainan dadu, setiap putaran yang acak seakan memiliki pilihan yang sama, yang tanpa sadar merenggut kebebasan Samantha, yang dipaksa menikah dengan ayah kandungnya. Anathama tak pernah sudi jika darahnya ditoreh darah dari keluarga lain, sekalipun keluarga itu bangsawan kelas atas. Apakah Anathama bisa dihancurkan? Apakah tradisi gila yang turun temurun itu bisa dilengserkan?