ESC:IEP
  • Reads 1,466
  • Votes 112
  • Parts 48
  • Reads 1,466
  • Votes 112
  • Parts 48
Ongoing, First published Sep 29, 2018
Mature
(read: escape/əˈskeɪp)
Pernah #1 sajak, tapi hakikatnya, dalam ni tiada satu pun yang boleh dipanggil sajak.

Karya aku taklayak dipanggil puisi,
jauh sekali digelar lirikal.
Dan walau tanpa mangsi,
masih mahu aku curah isi akal.

Kau nilailah sendiri,
dan, ya, larasku milenial.
Maka sebelum kau tunjuk takrif seni,
aku pesan awal-awal.

Aku takmenulis untuk populariti,
jadi, aku takpeduli andai kau tak kenal.
Ini cuma medan aku sorok dari realiti,
juga pintu keluar iblis dalam mental.


Disclaimer:
cringy, graphic description, vulgar.
All Rights Reserved
Sign up to add ESC:IEP to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
I LOVE YOU STUPID  cover
MINAH MOTO,ABANG POLIS ⓒ cover
M E E T  Y O U  cover
Bisik cover
Puisi-puisi Emosi cover
Hanya Malam Menemani  cover
• SORROW cover
Dilan 1990 & 1991 cover
aksara cover
tentang rasa cover

I LOVE YOU STUPID

12 parts Ongoing

(IN EDITING) ✒Koleksi kata-kata, fakta dan maklumat dari sebuah novel yang bertajuk 'I LOVE YOU STUPID' & 'MY PRECIOUS IRIS'. Hasil karya daripada Melur Jelita. [SPOILER ALERT!] IF WANT FULL VERSION CAN BUY THE NOVEL BY YOURSELF OK... NOT ASK ME FOR IT. I'M WRITING THIS JUST FOR FUN AND FOR MYSELF. I LOVE YOU STUPID ; Kisah kemanusiaan yang penuh dengan kasih sayang. Cukuplah Allah ada dan DIA ada untukku. Sebuah novel tarbiah kembara aksi cinta. I LOVE YOU STUPID 2 ; Pengembaraan misi kemanusiaan di bumi kemboja semakin panas. Kemboja mengajarku melunturkan ego yang setinggi gunung sebelumnya, memasak diriku dengan pegangan agama yang kukuh, menghidupkan jiwaku yang mati dengan ikhlas dan ihsan yang lebih penting, tanpa sedar Firman telah menemukan seorang Iris Nur dalam jiwaku yang sunyi. MY PRECIOUS IRIS ; Kisah kehidupan yang penuh warna. Tanpa iman dan kasih sayang, jiwa manusia sangat menderita di dalam kolam hati. Seumpama perahu kertas yang berlayar di lautan luas. Betapa rapuh dan lemahnya sehelai kertas menahan asakan dari gelombang. Sesungguhnya penulis menulis buku ini bertujuan sebagai 'sebuah catatan sejarah' yang dapat dibaca pada masa lapang disamping boleh dibaca semula menemani hari-hari tua penulis sebagai karya yang paling dekat di hati penulis.