Stockholm Syndrome (COMPLETED)
  • LECTURAS 1,047,751
  • Votos 60,917
  • Partes 100
  • LECTURAS 1,047,751
  • Votos 60,917
  • Partes 100
Continúa, Has publicado oct 01, 2018
Contenido adulto
"Berikan tangan mu" ucapnya.
Bagai kerbau yang di cocok hidungnya aku mengulurkan dua pergelangan tanganku yang membiru kearahnya dan membiarkan Savio mengunci keduanya di dalam borgol.
"Savio..." lirihku saat merasakan dinginnya besi menyentuh lebamku.
"Aku tak mengizinkan mu membuka suara, Hazel!" teriaknya yang seketika membuat air mataku kembali mengalir deras.
Aku tetap diam saat ia menarik ku agar berdiri kemudian ia kembali mengunci borgol ku pada rantai yang entah sejak kapan sudah tergantung di langit-langit. 
Membuat kedua tanganku terangkat di atas kepalaku dengan sangat mengenaskan.
Aku menggigit bibir bawahku dengan keras, menahan gejolak tangis yang ku rasa akan segera pecah.
"Malam ini kau akan tidur disini, aku menghukum mu" bisik Savio di telingaku.
"You wanna run? You can not, Hazel" lanjutnya. Aku semakin terisak.
"I'll never Leave if you keep on holding me this way" ucapku parau.
Savio sejenak termenung sebelum kembali memberiku seringaian terbaiknya.
"You're gonna wish you never left me" bisiknya sebelum ia bergerak untuk mengecup sudut bibirku.
Dan tangisku benar-benar pecah saat mendapati ia menarik diri lalu menghilangkan dirinya di balik pintu. 
Meninggalkan ku seorang diri di tengah kegelapan.
Todos los derechos reservados
Tabla de contenidos
Regístrate para añadir Stockholm Syndrome (COMPLETED) a tu biblioteca y recibir actualizaciones
O
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
Quizás también te guste
Slide 1 of 10
Have Fun [21+] cover
SERA cover
Dark Love cover
Daddy Sitter 21+ cover
Istri kecil Tuan muda Adtmajaya {21+} END✓ cover
Behind The Velvet Veil [END] cover
Brondong Next Door (TAMAT) cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
Hello, KKN! cover
Putri Palsu yang Kembali: Pernikahan Tak Terduga dengan Sang Raja Bisnis cover

Have Fun [21+]

52 Partes Continúa

KONTEN DEWASA! ***** Sejak kecil Bian dan Fani sudah hidup saling berdampingan. Selain bertetangga, keduanya selalu berada di sekolah dan juga kelas yang sama. Bahkan keduanya juga lahir di tanggal, bulan dan tahun yang sama. Dengan banyaknya persamaan dan intensnya bertemu tak serta merta membuat keduanya bisa berteman baik. Yang ada setiap bertemu selalu ada saja hal yang keduanya ributkan. Bian yang tengil ditambah Fani yang mudah sekali meledak-ledak adalah perpaduan yang sempurna. Oang-orang terdekat mereka pun sudah terbiasa dengan itu. Tapi, siapa sangka suatu kejadian yang cukup memalukan membuat Bian dan Fani terjebak dalam situasi sulit, yang membuat keduanya mau tak mau harus tinggal di satu atap yang sama.