Aku seorang manusia, tapi aku di perlakukan layaknya sebuah hiasan boneka yang berharga. aku harus menjadi seperti boneka pajangan yang sungguh-sungguh, aku di pakaikan gaun-gaun yang indah, dan harus bersikap layaknya boneka yang tak hidup. aku merasa hidup ku seperti manekin. Selama aku menjadi boneka aku tak di ijinkan bergerak, bahkan mereka menyuntikan sesuatu ke dalam tubuhku hingga membuat ku lemas tanpa bisa berkata-kata. Mereka memang memperlakukan ku dengan sangat baik, hingga sampai aku tak di ijinkan memegang sendok ku sendiri untuk makan, mereka takut kulit putih dan halus ku akan lecet. Tetapi aku tak senang di perlakukan seperti itu oleh mereka. Aku ini manusia bukan boneka maupun manekin, bahkan aku laki-laki bukan perempuan yang bisa di pakaikan gaun maupun dress.