[Slow update] "Ayahh bangun jangan tidur terus adit gak mau ayah pergi" tangisan mungil adit memeluk jenazah sang ayah yang terbujur kaku "Adit gak boleh nangis ya, adit kan udah janji sama ayah mau jadi anak yang kuat" ujar sang ibu menahan tangis menghapus air mata anak semata wayangnya dan mencoba untuk menenangkan sang buah hati yang terus menangis "Tapi adit kuat kalo ada ayah bu, adit mau ayah bangun! adit mau ayah disamping kita kalo adit sudah sukses nanti" jelas adit disela-sela tangisnya. Annisa mendekap tubuh kecil adit tak kuasa menahan sesak didada karena melihat buah hatinya begitu terpukul ditinggal pergi sang ayah disisi lain annisa juga terpukul kehilangan suami yang sangat ia cintai. *** Ayah, bolehkah aku membeli waktumu? "Muhammad Raditya angkasa"
5 parts