UNIQUE [ SELESAI ]
  • Reads 606,945
  • Votes 47,039
  • Parts 45
  • Reads 606,945
  • Votes 47,039
  • Parts 45
Complete, First published Oct 02, 2018
Kim Hyerin. Gadis dengan sifat keras kepalanya dipertemukan dengan Park Jimin. Sang CEO muda, yang juga mahasiswa Seoul Arts University. Park Jimin dengan sejuta pesona nya harus menghadapi gadis keras kepala seperti Hyerin

Dapatkah Jimin meluluhkan hati seorang Kim Hyerin? Atau justru, Hyerin lah yang meluluhkan hati seorang Park Jimin?
All Rights Reserved
Sign up to add UNIQUE [ SELESAI ] to your library and receive updates
or
#149btsarmy
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Bad Boy in Love cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover
Demons And Angel || Kim Seokjin ✔ cover
I D O L  ✔ cover
Tetangga Dingin -- [Park Jimin] [END] ✓✓ cover
BOY MEETS EVIL || Min Yoongi cover
Destiny cover
My Target •JJK cover
Sweet Psychopath -Kim seokjin (TAHAP REVISI) cover

Dosa Ku

55 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.