Kisah seorang wanita karir yang sulit untuk jatuh cinta, bahkan untuk terbuka terhadap pria pun susah. Seketika berubah ketika ia menemukan seorang pria yang mampu membuatnya merasakan kembali apa itu CINTA. Bahagia, canda, tawa , setiap detik sang wanita begitu "INDAH" Dan.. Bertahun-tahun lamanya mereka bersama , akhirnya sang pria menemukan titik Jenuh, Bosan, Hingga akhirnya pergi tanpa pesan. TANGISAN... JERITAN... Sang wanita hanya bisa menangis. Kini.. setiap detik sang wanita yang dulunya "INDAH" berubah menjadi "SIKSAAN" -------------------------------------------------- Secepat itu dia pergi? Hei.. sang wanita masih membutuhkanmu Setengah hatinya ada didirimu Jantungnya ia berikan padamu Kau pergi tanpa kabar membawa semua yang ada didirinya Kini... Dengan apa dia akan bernafas? Kini... Dengan apa dia akan merasakan cinta (lagi)? Haruskah wanita itu menangis setiap saatnya , berharap kau mendengarnya menderita , dan meminta mu kembali?