NADIALDAN

Sebastian Aldan, atau kerap di sapa Aldan harus kembali pindah sekolah karena kenakalannya yang sudah tidak bisa di tolerir oleh sekolah lamanya.
Tampan, Kaya dan Berandalan, ketiga kata itu seperti sudah melekat padanya.
Pada hari pertama ia memasuki gerbang SMA Pelita menggunakan motor sport miliknya seorang cewek dari arah berlawanan berlari kencang hingga membuat Aldan kehilangan keseimbangan dan jatuh tertimpa motornya sendiri.
Aldan murka, wajahnya memerah menahan luapan emosi.
Aldan bangun berikut dengan motornya yang sedikit lecet. Ia menghampiri Nadia yang berdiri mematung menghadapnya. "Lo kalo jalan pake mata!" bentak Aldan.

"Gue kan lari, bukannya jalan." ucap Nadia gelagapan.

"Lagian lo ngapain sih lari pagi-pagi kayak gini,kalo mau jogging jangan disini!" Aldan menarik tangan Nadia mendekati motornya "Lo, liat motor gue jadi lecet!"

Nadia Kumala, merupakan salah satu siswi SMA pelita yang mempunyai otak yang cukup cerdas di kelasnya.
Cewek yang mempunyai lesung pipi itu sering kali di bully oleh teman-teman satu sekolahnya karena beredar kabar bahwa Mamanya mengalami gangguan kejiwaan.

Tidak ada yang mau berteman dengan Nadia di kelasnya, semua orang menjauhinya. Oleh sebab itulah Nadia lebih suka menyendiri ketika jam istirahat di taman belakang sekolah, atau perpustakaan.

Nadia jatuh hati sejak pertama kali dirinya bertemu dengan cowok ketus bernama Aldan di gerbang SMA Pelita.
Nadia mengagumi Aldan diam-diam, hingga Aldan mengetahui perasaan Nadia yang sebenarnya kepadanya.
Aldan tidak menyukai Nadia, tidak akan pernah mungkin. karena Nadia bukanlah tipe cewek yang ia inginkan. Tetapi Aldan mempunyai maksud tertentu mengapa ia diam-diam mengajak Nadia untuk berpacaran dengannya.

Bagaimana reaksi Nadia jika tau selama ini Aldan hanya memanfaatkannya?

@copyright 2018
Monika_Pangalayo