Hidup manusia adalah sebuah drama, dengan Tuhan sebagai penulis skenarionya. Menjadi pemeran adalah tugas manusia, tinggal manusia saja yang menentukan apa peran yang akan ia mainkan. Entah ia ingin menjadi pemeran utama, pemeran pembantu atau mungkin saja tidak berperan sebagai apa apa, melainkan hanya menjadi seorang penonton sebuah drama. Adegan demi adegan akan terputar, begitu juga dengan watak dari pemeran itu sendiri, sedikit demi sedikit akan terbuka layaknya sebuah topeng.
Nasib dari seorang pemeran telah ditentukan oleh Si Penulis skenario. Patah hati, dikhianati, sedih, takut semua itu mau tidak mau, suka tidak suka harus dijalani dan sudah menjadi resiko seorang pemeran.
Kisah ini adalah sebuah drama yang akan menguras energi bagi setiap pemerannya. Drama yang rumit yang telah dituliskan oleh Si Penulis skenario.
Persahabatan, Percintaan, Pengkhianatan, Kebohongan, Kebahagiaan, Kesakitan, semua rasa tercampur menjadi satu di dalam sebuah drama.
~~~~~~~~~~~~~~~~~•
"Aku sayang sama kamu."
"Kamu cewek pertama yang bisa bikin aku ngerasain gimana rasanya menyayangi seseorang sebegitu dalamnya."
"Don't leave me, baby. Aku ga mau kamu ninggalin aku"
"Aku ga peduli dengan pandangan orang terhadap kamu, yang terpenting aku sayang sama kamu"
"Gini aja aku udah sayang"
BRUHHHH! F*ck this shit, Man.
Pada awalnya aku percaya over all dari kata kata kamu. Aku bego? Ya, itu aku akuin. Dan mungkin aja aku adalah kesekian kalinya cewek yang udah dibegoin sama kamu. Cara dan tutur kata kamu bener bener like a pro! Suatu kamuflase yang mulus. -Ara
Gapapa kan kita putus? Terserah kamu mau anggep aku apa -Hanza
Ra, ga usah jadi bucin! Please, be smart! -Salma, Sena, Sashy, Gladys
Calm down, baby.. Karma is real! -Author :v