"We Meet Again" [ON HOLD]
  • Reads 2,153
  • Votes 358
  • Parts 9
  • Reads 2,153
  • Votes 358
  • Parts 9
Ongoing, First published Oct 05, 2018
Mature
Sunggyu dan Woohyun adalah sepasang sahabat semenjak mereka masih di junior high school hingga Senior High school namun setelah lulus Senior high school mereka harus berpisah karena woohyun yang harus melanjutkan kuliahnya di luar negeri sedangkan sunggyu memilih berkuliah di korea.
.
Bagaimana jika dua sahabat yang sudah lama teripsah kembali di pertemukan dengan keadaan dan kondisi yang berbeda?? Akankan mereka tetap bisa bersahabat seperti dulu??



*Cast:
-Nam woohyun
-Kim Sunggyu (yeoja)
-Lee Sungyeol(Yeoja)
-So Naeun
-Kim Myungso
(CC) Attrib. NonComm. NoDerivs
Sign up to add quot;We Meet Againquot; [ON HOLD] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Rafa  cover
Kesayangan Bunda cover
The Qonsequences cover
Fiction -sungjake✔ cover
Kisah Tak Sempurna cover
After Graduation cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
Little Dumplings cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.