Sakit rasanya difitnah setiap hari, dimarahin setiap hari, bahkan dipukul setiap hari. Setiap orang pasti mempunyai batas kelelahan. Saya mengaku saya lelah. Orang tua saya yang saya anggap untuk meringankan berat beban saya juga melakukan hal yang sama. Saya mengaku kalah dalam menghadapi hal ini tapi saya mohon saya juga butuh kebahagiaan. Ingin rasanya setiap hari saya tertidur pulas, ingin rasanya saya tersenyum tulus, dan ingin rasanya saya tertawa lepas. Tanpa memikirkan semua beban yang ada pada diri saya. Saya butuh penopang. Ya dia. Saya mendapatkan seorang laki-laki yang sangat saya sayangi dan saya cintai. Dia seorang laki-laki yang selalu ada untuk saya, yang selalu sayang kepada saya, yang selalu mendengarkan keluh kesah saya, dan yang selalu menenangkan saya ketika saya sedang terpuruk. Seiring berjalannya waktu dia juga mengikuti jejak yang lainnya yaitu pergi meninggalkan saya.All Rights Reserved
1 part