Story cover for I Wrote This at Midnight✓ by geekyreina
I Wrote This at Midnight✓
  • WpView
    Reads 2,272
  • WpVote
    Votes 226
  • WpPart
    Parts 41
  • WpView
    Reads 2,272
  • WpVote
    Votes 226
  • WpPart
    Parts 41
Complete, First published Oct 06, 2018
[status : completed]

Navy, 19 tahun, seorang mahasiswa kedokteran gigi yang mencoba menumpahkan isi kepalanya dalam sebuah buku. Tujuannya agar segala gundah yang melekat di kepalanya sirna. Jika sirna tidak memungkin, paling tidak bisa meringankan.

Terutama segala gundah yang sering ditimbulkan oleh seseorang. Sosok yang belakangan ini sering muncul di hadapannya. 

Semuanya ditulis oleh Navy setiap menjelang tengah malam, di mana berbagai rangkaian kejadian kembali berputar di kepalanya hingga menyebabkan dirinya sulit tidur.

Dan... Inilah tulisan tengah malam Navy.

° ° °
I Wrote This at Midnight | ©2019 | geekyreina
° ° °
[warning: this story might be too dramatic and, sometimes, plain. mind in your own risks]
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add I Wrote This at Midnight✓ to your library and receive updates
or
#130secretadmire
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Paper Hearts cover
3 Benang tak Terputus [✓] cover
La Lune Attire ✓ cover
My Baby Daddy cover
Esya {TERBIT} cover
The Green Sketchbook [END] cover
GITA OLIVIA [END]✅ cover
All The Things That Your Heart Never Heard cover
Fixing The Star ✓ cover

Paper Hearts

8 parts Complete

Aku dan kamu, sama. Masing-masing dari kita punya mimpi. Mungkin impianku dan impianmu berbeda, namun satu yang pasti, aku dan kamu tentu ingin impian itu menjadi nyata. Ibuku pernah berkata bahwa untuk mewujudkan mimpi-mimpi itu tidaklah mudah, namun tidak juga tidak mungkin. Selama kamu dan aku berjuang, pasti kita bisa meraih impian kita. Lalu bagaimana dengan orang-orang yang menganggap remeh kita? yang mengucilkan mimpi kita? yang mengatakan mimpi kita adalah hal yang harus kita lupakan? Ya. Aku tau, aku dan kamu pasti pernah terluka karena hal-hal itu. Pahit memang. Namun, jika kamu mau membuka mata dan hati, suatu saat kamu akan berterima kasih kepada mereka yang menyakitimu. Disini, ku tuliskan semua ceritaku dalam mewujudkan impianku. Tentang mereka yang mendukungku, tentang mereka yang mematikan harapanku, juga, tentang dia... malaikat yang Tuhan kirimkan untuk menyemangatiku dikala aku hampir menyerah pada impianku. Kisah ini kutulis untuk mengenang sakitnya perjalanan menggapai mimpiku, juga, indahnya pelajaran yang kudapat. Kisah ini juga ku tuliskan untuk mengenang indahnya senyumnya. Untuk impianku... dan untukmu, yang tau indahnya bermimpi...