Kisah cinta dua pemuda yang terikat janji akan menikah, namun perpisahannya itu membuat ingkar di atas janji.
Lelaki yang bernama indra pramujipto ini telah berjanji saat kelulusan SMA ini, setelah ia mondok di pesantren, ia akan menikah dengan kekasihnya yang bernama Aisya Syifatul Jannah, Namun pas kenyataanya berbeda, dalam mimpi Aisya indra harus menikah dengan wanita lain.
Perpisahan itu membuat aisya beranjak hijrah dari masa jahil ke masa yang lebih baik, ia mengasing kan diri dari lingkungan termasuk dari lelaki.
Setelah ia masuk perguruan tinggi, ia menemukan lelaki yang mengaguminya, kehadirannya membuat kehidupan Aisya berbeda 90 derajwt, ialah dosen nya sendiri, dosen trsb bernama Muhammad Firdausi Yusuf , atau asing di pangil pa yusuf, umurnya selisih 5 tahun lebih tua dari Aisya, yaitu 25 tahun.
Aisya tak pernah menganggap keseriusan yusuf, mulai dari bicaranya sampai pada perhatiannya, ia hanya menganggap sebatas seorang murid dan dosen.
Hingga tak sadar Rasa apa yang dipendam dalam-dalam oleh si dosen tampan.
Aisya hanya menanti, jika benar benar ada yang siap meminangnya, datang menemui Umi dan Abinya, siapakah di antara keduanya yang berhasil menikung Aisya di sepertiga malam (Tahajjud).
Nantikan terus alurnya.
- Jodohku Maunya Kamu
BY: Nurazzahptri_
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-