Arwira Widya Zenaya.
Perempuan pemalu setengah mampus dan dihadapkan dengan suatu insiden bersama seorang kakak kelas laki-laki yang kebetulan adalah kakak kelas yang ia kagumi, bahasa kasarnya kakak kelas yang ia sukai.
"ANJIR LECET!" ketusnya. "LO SENGAJA?!" Arwira hanya bisa menunduk dan menyesali perbuatannya yang terlalu terburu-buru.
Farai Gifari.
Kakak kelas yang humoris, banyak disukai adek kelas, dan dinginnya setengah mampus.
Tunggu, humoris? Dingin? Bagaimana bisa? Tentu bisa.
"Karena ngebuat lo berubah adalah salah satu kewajiban untuk gue." batin Farai.
----
Disaat semuanya sudah berjalan sebagaimana hubungan semestinya, kau lepas kendali, kau membuat diriku takut, kau kembali menumbuhkan jati diriku yang dulu. Penakut, pemalu, susah percaya diri. Apa kau akan kembali untuk membangkitkan diriku atau sebaliknya?
***