gus azmi di ponpes nurul qadim

Keesokan harinya abah, umi, nouval, dan rara pergi mengantar Azmi ke pondok.
"Azmi sekarang kamu abah titipkan kepada teman abah, kyai hafied hakim noer. " ucap abah
" iya mi,, nanti kalo ada waktu kami berempat akan menengok kamu" tambah umi
" Nanti pas Mas Azmi di pondok Rara nggak ada yang nemenin dong? " Ucap Dik Rara dengan nada merengek
" Kan msih ada mas nouval yang jagain rara" jawab Azmi
" Nouval, selama mas Azmi di pondok kamu harus selalu menjaga Rara" pinta Azmi kepada Nouval
"Iya mas, pasti aku akan selalu menjaga Rara" kata nouval meyakinkan.
"ya sudah kami pualng dulu ya mi" ucap abah berpamitan.
"dan jngan nakal nakal. nurut kata kyai" tambah umi.
setelah itu Azmi diantar ke kamar oleh kyai hafid.
Azmi sekamar dengan Ahkam dan Aban.
" ya sudah saya tinggal dulu mi, kamu istirahat" ucap kyai hafid

Di kamar ia disambut oleh ahkam dan Aban
" hiii,, ini azmi ya. selamat datang ya" sambut ahkam dan aban.
" iya terima kasih ya" respon azmi
" sekarang kamu bisa meletakkan tas mu dan istirahat" ahkam kembali berbincang dengan azmi
" ya, mi pasti kamu lelah habis perjalanan" tambah aban.
"iya" jawab azmi singkat.
" terima kasih ya, kalian udah jdi teman yang baik" ucao azmi memulai perbincangan.
" gak usah makasih mi udah kewajiban kita" sahut aban
" boleh nggak kalo aku panggil kalian kak, biar lebih akrab? " lanjut azmi
" ya tentu boleh lah" jawab ahkam dan aban