Ketika aku terbangun, yang kudapati tubuhku tidak lagi diam di tempat yang sama. Aku tidak yakin aku berjalan sejauh ratusan mill dengan mata tertutup. Sleep walking? Tidak mungkin. Aku sedang menjelajahi waktu. Mesin waktu yang ku tumpanggi menepi di tempat yang tidak pernah terpikirkan olehku sebelumnya. Ribuan tahun sebelum aku lahir, katanya yang aku dengar dari mulutnya. Benar, jiwaku ditarik ke masa lalu. Semuanya berawal dari buku yang aku baca di perpustakaan. Bagai sihir, aku berpindah seperti menjentikkan sebuah jari. Ting... Aku adalah rubah, aku licik, aku juga cerdik. Ia bilang aku adalah orang yang paling berpengaruh di tempat ini. Haruskah aku percaya?