Mengapa tak kau jemput saja asamu dengan doa. Amna menekuri potret ke dua sahabatnya dengan mata berembun. Sungguh, beban apa yang membuat mereka lebih memilih menentukan kematian mereka sendiri alih-alih meluaskan hati, menunggu keputusan Tuhan. Karena tidak ada tempat dimana kau bisa mengadu sekaligus meminta pertolongan dengan mudah hanyaTuhan lah yang maha pemberi petunjuk lagi maha pemurah. Oktober tengahan.