Seandainya waktu bisa diulang kembali ke masa lalu, maka aku akan tetap memilih jalan ini. Jalan cinta yang teramat terjal, curam dan dipenuhi dengan duri-duri tajam. Aku menyadari bahwa mencintaimu adalah hal terbodoh yang pernah kulakukan dalam hidupku. Aku juga menyadari bahwa jasad dan hatimu tidak akan pernah bisa kumiliki, meski aku terus menerus mengiba dan mengeluarkan berjuta juta kubik air mata. Terlampau jauh jembatan perbedaan yang terbentang di antara kita. Aku, hanyalah seorang wanita buruk rupa yang mendamba pangeran berwajah tampan datang menawarkan cinta. Luka bakar yang telah mengering ini membuatku seperti monster hidup dan memenjarakanku dalam sepi. Aku memang sungguh lancang. Bagaimana bisa anak seorang pembantu berani menaruh hati pada anak tuannya? Terlebih, kaupun telah bersanding dengan bidadari nan cantik jelita. Anak konglomerat yang telah sah menjadi istrimu. Sungguh, betapa aku ingin sekali melupakanmu. Membuang jauh semua rasa yang tidak akan pernah menjadi nyata. Tapi aku tidak berdaya. Cinta ini telah mengurat nadi. Menghapusnya sama saja menarik rangka dari ragaku. Maafkan aku yang tidak bisa berhenti mencintaimu, meski hanya sedetik. Seperti kisah cerita dalam dongeng beauty and the beast, aku berharap suatu saat hidupku akan bahagia. Kau, pada akhirnya akan mencintaiku sepenuh jiwa Tapi, apakah itu mungkin?
12 parts