should I choose?
  • Reads 1,474
  • Votes 509
  • Parts 8
  • Reads 1,474
  • Votes 509
  • Parts 8
Ongoing, First published Oct 13, 2018
"Lo terlalu fokus sama satu titik nay, sampai lo gk sadar ada titik lain yang benar benar peduli sama lo."
-Dio Mahardika.

"Lo cuma mikiran perasaan satu orang nay, lo ngecewain banyak orang tanpa lo sadari."
-Kevin Rehansyah.

"Demi memetik bunga yang satu, aku mematahkan yang lainnya."
-Nayla Tasyani.

"Dan pada akhirnya kamu akan ditemukan oleh orang yang selalu menjadikan kamu alasan dia tersenyum. Hingga kamu benar benar mengerti nay, bahwa bersamanya pencarianmu akan berhenti."
-Rain Nataniel.

So,Who should I choose?

                                          .....

Tentang hujan yang merindukan pelangi nya.
Tentang langit yang merindukan senja nya.
Tentang malam yang merindukan bulan nya.
Teruntuk kamu,
Orang yang berusaha aku lupakan,
Namun semesta belum mengizinkan nya.

Dariku,
Orang yang selalu merindukanmu.

                                          Perindumu
                                                -nayla.
All Rights Reserved
Sign up to add should I choose? to your library and receive updates
or
#531rain
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Satria Dan Paus Kecil cover
Kesayangan cover
Karen Laka  cover
Hold Me With Your Lies [END] cover
Semesta Merindu cover
Devil Man Obsession cover
ALTAIR cover
BAD PAPA 2 cover
ALZELVIN cover
don't be afraid, papa mama is here cover

Satria Dan Paus Kecil

27 parts Ongoing

Dulu, menikah adalah sesuatu yang menakutkan bagi seorang Satria Evano Antasena yang berjiwa bebas. Namun, sang ayah tetap memaksanya menikah di usia muda. Meski tanpa cinta, pernikahan Satria dan Arini kala itu berhasil membawa seorang bayi mungil yang dinamai Prayugo Antasena terlahir ke dunia. Sayang, pernikahan mereka tak berlangsung lama. Arini yang kala itu juga merasa dirampas kebebasan, masa depan, dan kebahagiaannya memutuskan untuk merelakan pernikahan mereka. Terlebih, Satria bukan laki-laki yang dia cintai sekalipun mereka berteman lama. Semula sosok kecil Yugo ikut dengannya, sementara tanggung jawab Satria hanya sebatas materi. Namun, beranjak dewasa Yugo yang keras kepala terus berbenturan dengan ayah tirinya, membuat Arini kembali menyerah dan memilih mengembalikan Yugo pada Satria. Satria yang terbiasa sendiri tentu kebingungan menghadapi putranya yang sudah remaja. Terlebih, Yugo tidak kembali sendirian. Anak itu turut membawa rahasia dan takdirnya. Lantas, sanggupkah Satria memenangkan hati putranya dan hidup berdampingan? Maukah takdir bermurah hati dengan membiarkan mereka bahagia lebih lama?