MELODI PESATREN

Ada saatnya perpisaan akan datang menghampiri bersamaan dengan pelepas cinta senjati. Farhan adalah sosok santri yang sabar dan sadar lewat motivasi Fauzan sahabatnya. Meski Fauzan telah membohongi penyakitnya agar tidak membani semua orang. Pada kenyataannya, Farhan menerima kabar bahwa sahabatnya telah meninggal dengan penyakit kanker otak. Hatinya terbebani melebihi beban materi jika dipikul, bahkan dia belum bisa menerima kenyataan ini terjadi.
Kehadiran sosok Fauzan membuat kehidupan Farhan berwarna. Dia bercurhat mengenai perasaan hatinya tentang santriwati bernama Ainun Mardiyah lewat tatapan di kantin pesantren. Fauzanlah yang memberi jalan untuk mendapatkan cinta sejati harus dengan jalan yang suci bukan nafsuh. Namun, Farhan melanggar keputusan sahabatnya. Dia dipengaruhi nafsuh untuk mengungkapkan cinta dengan jalan yang salah.
Namun, kenyataan justru berbeda. Santriwati yang diidamkan akan dilamar menjadi tunangannya sudah jauh hari menaruh hati pada Fauzan. Lantas dengan perasaan ini mampuhkan Farhan meraih cintanya? Mampuhkan Ainun Mardiyah bertahan mencintai Fauzan yang jelas meninggalkan dunia? Dan seperti apa perjalanan kisah mereka, apakah aku dan kamu atau menjadi kita?
Sebuah melodi cinta dan air mata menyatu menjadi kisah yang tercatat sejarah masa. Ya, hanya tersisa melodi di setiap diri masing-masing. Lantas, apakah melodi tetap bergema seperti biasanya atau berubah secara lirik aslinya?