Aether: Solitude
  • Reads 195,792
  • Votes 27,235
  • Parts 58
  • Reads 195,792
  • Votes 27,235
  • Parts 58
Ongoing, First published Oct 13, 2018
Jade tidak mendambakan apa pun selain kehidupan yang normal seperti remaja pada umumnya. Akan tetapi, di ulang tahunnya yang ke-16, di mana semua makhluk Aether mendapatkan karunia sang Penguasa Tertinggi dalam bentuk kesaktian yang bermacam-macam, Jade tidak kunjung mendapatkan karunia tersebut dan tidak ada yang bisa ia lakukan untuk mengatasinya.

Tidak selesai sampai di situ, sesuai peraturan Ketua Dewan di tempat tinggalnya, dia diharuskan untuk mendaftarkan diri di Akademi Arcane, akademi sihir ternama yang melatih para Aether muda untuk mempelajari dan mengembangkan kesaktian-kesaktian mereka. Dan dalam waktu dekat, dia akan menghadapi satu dari dua ujian yang menuntut dirinya untuk mempertunjukkan kesaktiannya di depan para juri.

Bagaimana Jade melewati semua itu dalam keadaannya yang tidak kunjung menemukan kesaktiannya? 

[ copyright©2018 by Blue Winters
DILARANG KERAS meniru atau menjiplak adegan, nama lengkap tokoh, dan aspek lain di dalam cerita ini. 
⚠️tw: violence/murder and harsh words ⚠️ 
cerita ini mengandung unsur kekerasan dan kata-kata kasar. 
rate: 15+]
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Aether: Solitude to your library and receive updates
or
#94academy
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
RUBY ANDROMEDA cover
transmigrasi syaqil cover
SENANDUNG  cover
A VILLAIN'S SECRET cover
KaleZa cover
Figuran : Change Destiny of The Antagonist (END)  cover
Short Story 21+  cover
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
Transmigrasi si Bulat [END] cover
kyra and sistem cover

RUBY ANDROMEDA

66 parts Ongoing

"Papa jelek." Itu dia, balita itu lah alasan nya. Alasan sang predator duduk tenang, dan menikmati celotehan tak jelas bocah mungil di pangkuan nya. "Perlu ku belikan kacamata, hm? Bahkan ketampanan ku bisa menghancurkan satu negara." "Jelek!" "Buta!" "Jelek!" "Buta!" "Lebih tampan Kak Jendla, wlee..." "Apa kau bilang!" °°°° Pembantaian keluarga konglomerat bermarga 'Lancester' menjadi hot news headline di portal berita online beberapa minggu terakhir. 'Mengerikan' itulah satu kata yang ada di dalam benak semua orang. Bagaimana tidak, seluruh anggota keluarga di temukan mati dalam keadaan tubuh terkoyak benda tajam. Karena tragedi itu lah, hidup Arbie sang korban sekaligus putri tunggal keluarga 'Lancester' berubah 180°.Dengan takdir tuhan, jiwa nya yang berumur 17 tahun berpindah ke raga balita yang baru menginjak usia 3 tahun.