King's mate
  • Reads 268,464
  • Votes 17,707
  • Parts 39
  • Reads 268,464
  • Votes 17,707
  • Parts 39
Ongoing, First published Oct 14, 2018
"Ku rasa mereka telah memilih kepada siapa mereka bersemayam"
"Ya, kurasa tugas kita sebentar lagi akan bertambah"
"Aku mengerti maksudmu, kita harus menjaga pemilik elemen-elemen itu"
Beberapa sosok misterius bertudung itu sedang mengelilingi beberapa batu permata yang sedang memancarkan cahaya menyilaukan. Tidak lama kemudian, batu-batu permata itu terbang menjauh dari tempat tersebut diiringi kilauan cahaya yang semakin memudar.
"Kita persiapkan semuanya, jangan sampai dia bertemu dengan orang yang salah"


Bersamaan dengan itu, di tempat lain terlihat seorang wanita sedang berjuang untuk melahirkan. Kelahiran bayi tersebut diiringi dengan rintik hujan di negara tersebut dan kelahirannya dikuti dengan kemunculan pelangi menghiasi langit.

Entah semua itu hanya kebetulan atau suatu tanda takdir lainnya.
All Rights Reserved
Sign up to add King's mate to your library and receive updates
or
#80kegelapan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
ROSALINE - I will be The Real Antagonist cover
I'm Stuck on a Remote Island With the Male Leads cover
꒯꒤꒯ꋬ 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬 (On Going)  cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
The Screet Life [On Going] cover
Rafael Natha D. cover
Ibu Antagonis cover
Become The Extras?! [BL] cover
TABITHA [END] cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

48 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout