Pulang (Short Story)

Aku pulang untuk melihat bagaimana aku hidup selama ini. Keluarga, teman, dan kisah cinta yang pernah membuatku sakit.

Selama sekolah, aku tidak pernah mengeluh tentang semua sakit dan kesulitan yang aku tanggung bertahun-tahun. Namun, untuk yang pertama kalinya, seseorang hadir mengisi hari-hariku yang sunyi hingga bunga yang mati itu kembali kuncup dan merekah.

Terimakasih untuk kamu yang selalu mengucapkan kata-kata indah dan mengisi setiap lembar diary-ku penuh warna. Ketika aku datang dengan tangisan, kamu memelukku dengan hangat dan membuatku kembali berjalan dengan bahu yang kokoh.

Aku ingat kamu pernah mengatakan, "Hati tidak pernah salah. Walaupun disakiti sampai hancur, ia akan selalu mencari jalan untuk pulang."

Dan aku telah menemukan jalanku untuk pulang dan merengkuhmu kembali.

-Pulang-