Story cover for XIEnna by Chocopis
XIEnna
  • WpView
    Reads 97
  • WpVote
    Votes 12
  • WpPart
    Parts 4
  • WpView
    Reads 97
  • WpVote
    Votes 12
  • WpPart
    Parts 4
Ongoing, First published Oct 14, 2018
Setiap orang mempunyai jalan hidup yg berbeda. 

Ada yang berawal dari bahagia, kemudian terluka lalu kembali bahagia. Ada yang berawal dari luka, terus menerus terjatuh sampai akhirnya bahagia. Jangan bandingkan kehidupan kita dengan kehidupan orang lain, karena garis telapak tangan kita mempunyai cerita dan alur yg berbeda.

-Mari nikmati suguhan imajinasi dari seorang penulis amatir  yang mencoba menyalurkan imajinasinya melalui sebuah karya tulis.
All Rights Reserved
Sign up to add XIEnna to your library and receive updates
or
#206anxiety
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
"Biarlah: Sebuah Kisah Tentang Sunyi dan Luka" cover
Jika Napas Ini Habis (END) ✔ cover
Aku Disini Kak! [End] cover
Family Line cover
Konflik Batin cover
Menyerah atau Bertahan? cover
BAM || Betapa Aku Mencintaimu (End) cover
P L E A S E! [End] cover
ANGEL (END) cover
Garvitara [END] cover

"Biarlah: Sebuah Kisah Tentang Sunyi dan Luka"

20 parts Complete

Hidup adalah panggung, dan setiap orang mengenakan topeng. Beberapa topeng begitu sempurna hingga bahkan pemakainya lupa wajah aslinya. Tawa bisa menjadi tirai, senyum bisa menjadi ilusi, dan kata-kata "Aku baik-baik saja" bisa menjadi kebohongan yang paling menyakitkan. Ini adalah kisah tentang seseorang yang menjalani hari-hari seperti biasa, seperti semua orang lainnya. Ia tertawa bersama teman-temannya, membantu keluarganya, mengisi waktunya dengan hobi, dan menjalani hidup seperti yang seharusnya. Tapi di balik semua itu, ada kehampaan yang tak terjelaskan, ada luka yang tak terlihat, ada pertanyaan yang tak pernah terjawab. Bagaimana rasanya hidup tanpa benar-benar merasa hidup? Bagaimana rasanya berjalan di dunia ini, tetapi tidak pernah benar-benar berpijak? Dan bagaimana jika, suatu hari, semuanya terasa terlalu berat untuk dilanjutkan? "Biarlah" bukan hanya sebuah cerita. Ini adalah perjalanan di antara cahaya dan kegelapan, kebahagiaan yang palsu dan kesedihan yang nyata, antara eksistensi dan kehampaan. Ini adalah kisah yang mungkin terlalu dekat dengan kenyataan-dan mungkin, terlalu sulit untuk diabaikan.