Cinta selalu berakhir dengan bahagia dan indah, proses yang selalu menyakitkan dan tak sejalan. Menyatukan keadaan menjadi lebih rumit dan susah, cinta pun ternodai dengan fikiran yang tak seimbang. Marah, kesal, egois, emosi, pengkhianatan dan kekecewaan yang dalam. Kehadiran sang buah hati membuat keadaan menjadi terpisah, kondisi dan aturan menjadi terabaikan. Buah hati seharusnya bisa menyatukan kembali hanya saja waktu yang lambat bertemu. Choi Siwan dan Tiffany Hwang, mereka harus bekerja keras memisahkan kekecewaan dan pengkhianatan dengan kasih sayang dan cinta dalam hatinya. Bertolak belakang bukan berarti tak pernah cinta, hanya mereka tak bisa akur dengan logika yang tak alur. Author : Dewi Astri @dewiast20