Story cover for Cintaku hanya untukmu  by Alyaofficial7
Cintaku hanya untukmu
  • WpView
    Reads 9,263
  • WpVote
    Votes 448
  • WpPart
    Parts 8
  • WpView
    Reads 9,263
  • WpVote
    Votes 448
  • WpPart
    Parts 8
Ongoing, First published Oct 15, 2018
gua raina adeknya kidhofly gua paling takut sama yang namanya cinta -raina-

aku putri adeknya ridwan sama irwan pangeran sekolah aku feminim tapi petakilan nggak bisa diem aku paling takut sama yang namanya gelap -putri-

gua ridho pangeran sekolah adeknya rizki kakanya rafly sama raina bisa dibiliang gua yang paling nggak busa diem yang gua takutin cuma satu yaitu adek gua yang paling kecil nangis iya si raina -ridho-
All Rights Reserved
Sign up to add Cintaku hanya untukmu to your library and receive updates
or
#51dhoput
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Best Friend (NAVISA) cover
Hate > Love (JayNing) cover
VALOROUS  cover
KISAH KITA (END) cover
01. CK1√ CK2 cover
Cold Guy (DIMAS)✔️ cover
Pasanganku adalah Psycopath ( Tamat ) cover
Happiness [End] cover
Couple Goals [Completed] cover

Best Friend (NAVISA)

26 parts Complete

Cerita ini terinspirasi dari kisah roleplayer. ------------------------------ "Semua yang kalian rasain dan terjadi sama kalian tuh ceritain sama gua, gua juga selalu begitu ke kalian, bukan berdasarkan simbol mutualisme tapi lebih ke beguna sebagai seorang sahabat, pasang surutnya hidup, abu-abunya perasaan udah gue jalanin, gue cuma gamau kalian ngerasain itu karena ga terbuka sama gue, inget, jangan bikin orang lain nyesel cuma karena pemikiran bodoh lo bedua." - Nayra Amora "Gue yang paling kenal kalian berdua kaya gimana, ibarat gua netral dan kalian sama-sama api yang kapan aja bisa bikin musibah, di balik sikap bentrok itu gua yang bodo amat juga pantas mertahanin apa yang menurut gua pantas di pertahanin." - Vilea Safira "Gak semua harus gua ceritain ke kalian kan? Meskipun kalian sahabat dekat gua, karena sekarang gua mikir lebih baik apa-apa di telen sendiri dari pada di ceritain, karena orang yang denger belum tentu paham apa yang kita rasain." - Sakina Amanda