Jika di Al-Muhsin kau tidak bisa berbenah Lalu, kemana lagi kau akan melangkah? Jangan kehilangan arah.. Ustadz-ustadzahmu disini penuh berkah Abah-ibu jiwa raganya selalu rawuh untuk menengadah Untuk putra-putri sholih-sholihah Abah, Berdawuh dengan dalil berkelas akbar Memimpin fajar melantangkan dua laskar Mendidikmu beradab diatas mimbar Menjinakkan akhlakmu yang liar Memberimu uswah dengan benar; Berlaku zahid menahan lapar Itulah satu contoh agar ilmumu mengakar Ibu, Mengajakmu bermunajah Mendekat dengan Al-Qur'an dan As-Sunnah Memeluk erat 99 Asma Allah dengan lantunan thayyibah Yaumul jumu'ah selalu berkah berkat nariyah Itulah cara beliau memberi nutrisi bathiniyyah Sudah pasti Al-Muhsin adalah kunci Bagi santri berpulang ke negeri abadi. Al-Muhsin berdiri untuk membentengi Bagi pejalan kaki calon jauhari. Sebenarnya, perjalanan seperti apa lagi yang hendak kau cari? Jangan ragu untuk berlari kemari Atau jangan tinggalkan tempat ini Sebab semua yang kau cari ada disini Tinggal bagaimana kau mengolah hati Tentang ilmu yang ingin kau kehendaki Semua boleh kau curi Teruslah disini, sampai bertetangga di surga nanti. Berbetah-betahlah disini sampai kau tabah menjalani Sejenak lupakan rumah tanpa perlu kau tangisi Sejenak lupakan duniawi tanpa perlu kau cemasi Tekad dan niat sangat perlu kau perbaiki Fokuslah disini, ngaji bareng Abahyai Hentikan langkah disini, yang lain belum tentu sehangat ini. *Catatan Hati yang Ingin Boyong