Ketika aku bertemu dengan Renaldy sungguh aku mencintainya. Namun seiring berjalannya waktu Renaldy meninggalkanku begitu saja. Bukan Renaldy yang salah, mungkin karena aku. Sampai akhirnya Renaldy memiliki hubungan yang istimewa dengan sahabatku sendiri namanya Fanya. Tapi hubungan istimewa itu tak berlanjut lama. Fanya masih menghargaiku sebagai teman. Teman? Fanya menganggap teman! Tak mungkin teman seperti itu. Waktu mulai berubah, waktu semakin indah. Aku percaya itu. Tapi kenapa Fanya meninggalkan kita semua di dunia ini. Mungkin tidak sulit melupakannya, namun melihat kenangannya yang memiliki rasa sedih dan senang, sungguh semua ini aku berharap mimpi. Gauzan, sosok yang romantis dan tak banyak meminta. Hari itupun tiba, dimana Gauzan dan aku menjadi satu. Mungkin Fanya sudah tenang di alam sana. Saatnya aku harus berusaha menjadi yang terbaik. Meskipun Fanya tak ada di dekatku namun bayangan Fanya masih teringat dalam jiwaku. Aku dan Gauzan berjalan dengan baik dan apa adanya. Benar, semua akan indah pada waktunya.