Shawa Anantyfah Biyya : anak sholeh, pintar dan baik.
Faisal Rafimau'l Wijaya : anak Sholeh, dewasa dan perhatian.
Muhammad Handi Daud : anak kyai, pinter agama dan dewasa.
Sara Nurida : baik
Prolog
Shawa berangkat sekolah dengan temennya. Hari ini Shawa mendapatkan tugas banyak sekali sampai-sampai ia lupa untuk makan malam kemaren. Shawa sudah ditunggu sama kakak ketua OSIS.
"Maaf kak, aku agak telat... Tugasku dikelas banyak banget makanya aku agak telat ngerjain proposalnya," ujar Shawa dengan wajah takut.
"Oh... Nggak papa, biar kak Randi bantu," sambil menaruh lembaran kertas di meja.
"Makasih kak,"
Shawa sekarang di SMA menjadi anak yang lebih sibuk. Karena Shawa wakil ketua OSIS ia jadi lebih sibuk dan aktif di organisasi OSIS. Hani teman sekelasnya Shawa plus juga teman sebangkunya Shawa. Shawa kemana-mana selalu bareng sama Hani saat di sekolah.
Bel istirahat berbunyi...
Shawa dan Hani bergegas ke kantin. Mereka berdua kembali jajanan yang murah seperti gorengan dan roti. 30 menit kemudian.
Shawa hari ini dipulangkan karena guru-gurunya ada rapat di dinas. Jam 3 sore Shawa sudah dijemput sama Faisal.
"Sudah nunggu lama mas?" Tanyanya kepada Faisal sambil mengambil helm di tangan Faisal.
"Nggak... Kenapa dipulangin?"
"Tadi guru-guru pada mau ke dinas, makanya anak-anak dipulangin,"
"Kamu pulang langsung apa ke rumah mas dulu?" Tanyanya kepada Shawa.
"Pulang aja dulu mas, minggu depan kita kan ada acara ketemuan keluarga," jawab Shawa sambil memegang pundak Faisal.
πΉUPDATE SETIAP HARI JUMAT!πΉ
Biasanya ketika kabar kehamilan seorang istri terdengar, suami akan bahagia. Memeluk istrinya penuh sayang dan rasa syukur. Namun rumah tangga Binar dan Nata tampaknya agak lain, karena setelah Binar tahu dirinya hamil, yang di dapat Nata malah ...
"Mas, ayo kita cerai!"
"Nanti kalau anak kita udah nikah."
"Kelamaan!"
"Yaudah tambah satu anak lagi."