Diatas Bukit Sakura

Prolog

Ialah Sakura, gadis dengan tingkat kesabaran diatas wajarnya manusia. Bila kebanyakan orang mendapat sikap bullying, berdampak depresi, tidak halnya dengan Sakura. Ia tetap bertahan walau hari-harinya penuh dengan cacian para siswa di tempat ia menuntut ilmu.

Tentu bukan tanpa alasan, mengapa Sakura tetap bertahan. Ada satu misi yang sedang dijalaninya. Juga ada ribuan surat yang belum tersampaikan pada cintanya. Pada Dikta, lelaki yang sejak kecil ia cintai, terdapat kesalah pahaman yang belum usai terpecahkan.

Inginnya Diaz menyelesaikan pertikaian antara sahabatnya, Dikta, dengan adik kelas mereka, Sakura. Namun apalah posisi Diaz sebagai penonton? Ia hanya dapat berdiam untuk mendukung psikologis sahabatnya, Dikta.

Dengan perasaan ego masing-masing, tidak mudah tentunya bagi mereka untuk tetap bertahan berada di satu atap gedung sekolah. Sakura yang ingin memperjuangkan impian ibu dari Dikta. Dikta yang terus melampiaskan dendamnya terhadap Sakura. Diaz yang tak kunjung menjadi penengah. Dan Alika, gadis riang yang baru saja hadir dalam lingkaran pertikaian tersebut, mau tak mau terikut andil untuk membantu Diaz memperbaiki hubungan dua orang sahabat mereka, Sakura dan Dikta.

Akankah Alika dan Diaz mampu, untuk memperbaiki hubungan Sakura dan Dikta? Demi kebahagiaan seorang ibu, yang amat dicintai Dikta dan Sakura.

Pesan author: Cerita ini akan terlihat fantasi. Semoga readers tidak keberatan bila alur tempat dan kisah, akan terasa rumit. Semua yang akan dikisahkan, 100% hasil tulisan penulis. Bila ada nama, tempat, dan kisah yang tidak asing dibaca, mohon untuk memaklumi.