"Waktu kematian pukul dua puluh lewat lima belas menit. Pasien Kang Mi Rae dinyatakan meninggal dunia."
Tubuh besar itu limbung, langsung tersungkur di lantai dengan lelehan airmata yang tak mampu dia bendung lagi.
Setelah dua bulan berlalu, setelah perjuangan tanpa lelahnya, setelah usahanya, dia harus menyerah pada takdir Tuhan. Istrinya, meninggal.
"Kita sudah mengusahakan yang terbaik Chanyeol-ah. Tapi takdir Tuhan mengatakan lain, dia dan calon buah hati kalian..." pria berjas putih yang berdiri di samping pria tinggi itu, menepuk pelan pundaknya. Airmata pria itu ikut meleleh, dia bisa merasakan kesedihan yang dirasakan si pria tinggi itu.
.
.
.
"Dia harus mendapatkan transpalasi jantung. Kalau bisa secepatnya. Kondisi jantungnya sudah cukup buruk."
"Saem! Jebal! Lakukan sesuatu padanya, dia sangat berarti untuk kami."
"Kami akan mengusahakan yang terbaik untuknya, kalian beroda saja, semoga malam ini kita mendapat donor jantung. Saya pergi dulu. Hee Jung-ssi! Awasi kondisinya, jangan sampai drop."
"Nde saem."