What Wrong?
  • Reads 27
  • Votes 7
  • Parts 1
  • Reads 27
  • Votes 7
  • Parts 1
Ongoing, First published Oct 18, 2018
Aku manusia yang paling bodoh. Aku manusia yang lebih sering menyesal daripada bersyukur. Aku manusia yang lebih sering menasihati seseorang padahal aku pun butuh penasihat. Aku bukanlah wanita kuat seperti yang kau lihat. Aku bukanlah wanita yang tak punya masalah seperti yang kau lihat. Aku bukanlah wanita sholihah seperti apa yang kau lihat. Ketahuilah! Banyak yang aku sembunyikan darimu. Entah apa alasanku menutupi itu semua dan lebih memilih memendamnya sendiri. Bukan aku tak memiliki teman, ibu, dan saudara untuk menumpahkan airmata dan keluh kesahku. Bukan pula karna aku tak percaya pada kalian. Hanya saja. Bagiku memendam dan menyimpannya sendiri terasa lebih baik. Terkadang aku hanya ingin mencurahkan tanpa mendengarkan. 


Akankah aku harus selalu seperti ini? 

---

#Ini cerita pertamaku. I hope you like this. :)🤗
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add What Wrong? to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
 ARGALA cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
Kilian [END] cover
Argavanil cover
FIX YOU cover
BAD LUCK [ for Luina ] || OPEN PO🚩 cover
ERLAN PANDU WINATA cover

MAHESA

48 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan