Arabella menatap Zafarel.. menatap teduhnya pria itu saat dia tertidur. Arabella selalu berharap dia bisa masuk kedalam mimpi pria tersebut. Dia menyentuh hidung mancung Zafarel. Mendekatkan bibirnya ke telinga Zafarel dan membisikan kalimat yang sangat ingin dia ucapkan. "Kumohon.. Ajari gue menjadi seseorang yang lo inginkan" --- "Dia berharga banget ya buat Lo?" Ara menatap Zafa dengan seksama. "iya.. dia perempuan kedua yang harus gue lindungi selain Nyokap gue." Saat itu rasanya Ara ingin sekali menangis. Hancur sudah harapannya untuk mendapatkan pria yang ada di depannya ini.