Sudah tiga tahun aku berada di sini, negeri yang membuatku takjub, Jepang, dari kecil aku sangat kartun dari negeri matahari terbit ini, doraemon namanya.
Aku Nadia, seorang yang menyukai kartun doraemon, seorang yang ingin seperti sizuka, yang selalu diperjuangkan, tapi kenyataannya berbanding terbalik.
"Nad, ayo makan. Nanti keburu dingin loh." ajak mama Nadia
"Iya mah, ini lagi turun."
"Kamu nggak mau balik ke Indonesia Nad?"
"Heeem." Nadia tak merespon pertanyaan mamanya dengan baik, karena pokusnya kini sedang berada di layar smartphonenya, yap doraemon, dia sedang menontonnya.
"Apa kamu cinta sama Ozil?"
"Iya! Eh apa mah?"
"Makanya, kalau sedang diajak ngomong itu pokus sama orangnya, bukan sama film doraemonnya, sudah makan."
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-