Andrea Alettazein. Tumbuh besar dengan kurangnya kasih dalam hidup. Tumbuh sendiri meski tak benar-benar sendiri. Tumbuh menjadi sombong dan arogan. Sialnya, sifat ini membuatnya harus terperosok kedalam kehidupan milik laki-laki cupu nan gila yang mendadak hadir. Anak emas itu menghilang!
Perlu dicatat bahwa tidak semua korban bully benar-benar lemah. Mereka hanya menutupi kekuatan besar mereka dibalik kelemahannya. Kekuatan besar dari masa lalu, dari kerasnya hujaman mental dan fisik depan mata.
Contohnya, Reynand Alvaro. Dalang dalam permainan ini.
Enam puluh hari, berarti dua bulan. Hidup dalam penjara fantasi liar seorang monster pembunuh. Dua bulan hidup dengan berbagai macam tragedi gila dengan afeksi menenangkan. Dalam dua bulan, sang monster yang seharusnya menyeramkan malah 'mengembalikkan' sisi jahat gadis itu menjadi jiwa malaikat tanpa sayap. Begitu pula, sebaliknya. Dengan masa lalu yang terungkap, tentunya.
Dalam dua bulan, mereka jatuh cinta. Dengan cinta yang bersimbah darah.
Stockholm Syndrome (n.)
feelings of trust or affection felt in certain cases of kidnapping or hostage-taking by a victim toward a captor.
"Orang jahat terlahir dari orang baik yang tersakiti. Jadi rasa benci juga bisa berasal dari rasa sayang yang tak dihargai, kan?" -Rea
"Bukan tak dihargai, tapi takdir kita yang menentang." -Rey
Start : July, 2018
End : coming soon
#7 in wattpadlit (Okt.18)
-please be wise in reading-
∆ FOLLOW SEBELUM MEMBACA ∆
Tentang Vanila gadis malang yang menjadi korban pelecehan oleh anak geng motor. Dan sejak kejadian itu dia memutuskan untuk sekolah di luar negeri. Tapi takdir memang selalu berkata lain dia kembali di pertemukan dengan enam laki-laki yang dulu menjadi alasan nya untuk menghilang.
Ke pindahan nya di SMA CAKRAWALA adalah kesalahan yang sangat fatal. Dia selalu di bully bahkan kekerasan sudah menjadi makanan sehari- hari nya baik itu di sekolah maupun di luar sekolah.
Satu persatu rahasia mulai terbongkar apakah Vanila bisa bertahan hidup lebih lama lagi? Atau justru malah sebalik nya dia pergi meninggalkan banyak penyesalan untuk mereka semua.
-hasil pikiran sendiri no copy-
-dilarang keras yang namanya plagiat-