12 parts Ongoing Di sisi makam tua yang dikelilingi tumbuhan liar, Angga duduk dengan gitar di pangkuannya. Senja telah memudar, meninggalkan langit yang kelabu dan redup. Di depan nisan sederhana bertuliskan "Aqueeni Binar Cailile," suasana terasa begitu sunyi, namun begitu berat dengan kenangan.
Setiap petikan gitar yang diiringi lirik penuh emosi membangkitkan sesuatu yang lebih dalam, bukan hanya tentang cinta yang hilang, tetapi juga misteri yang belum terungkap. Mengapa Angga begitu sering datang ke sini?
Apa yang sebenarnya tersembunyi di balik setiap kata dan nada yang dia nyanyikan?
Suasana terasa semakin hening, seolah menanti jawaban dari perasaan yang tak kunjung reda. Dalam setiap senandung, ada bayangan yang terus mengikuti, menguak rahasia yang sulit dijelaskan.