My Husband
  • Reads 217,014
  • Votes 15,171
  • Parts 19
  • Reads 217,014
  • Votes 15,171
  • Parts 19
Ongoing, First published Oct 22, 2018
Baekhyun masih ingin menikmati masa mudannya, ia masih ingin bersenang-senang menghabiskan masanya dengan teman-temannya..

Tapi..

 itu semua hancur ketika ibunya mengatur pertemuan dengan pria yang tak dikenalinnya dan mengatakan kalau dia adalah calon tunangannya Heol.. 

Apakah seseorang yang menggendong anak kecil perempuan ditangannya dengan pakaian jas formal adalah calon tunangannya? What?? apakah ibunya bercanda? Ia seorang duda .

Chanbaek Gs and other cast~~
All Rights Reserved
Sign up to add My Husband to your library and receive updates
or
#28chanbaek
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
The Qonsequences cover
Rafa  cover
Kesayangan Bunda cover
Kisah Tak Sempurna cover
After Graduation cover
Fiction -sungjake✔ cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Little Dumplings cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.