Aku mengenalnya diakhiri semester kelas 7 SMP. Itu pun karena sahabatku berteman dengannya, jadi aku tuh dikenalin sama sahabatku. Lebih tepatnya aku maksa sababatku untuk ngenalin aku dengan teman barunya. Mentang-mentang punya teman baru, aku dicuekin. Aku kesal, seperti apa sih teman barunya. "Ka, kenalin nih sahabatku" akhirnya Aya mengenalkan aku padanya. "Hai... Jika" aku mengulurkan tangan padanya satelah Aya menyikut lenganku, tidak lupa aku tersenyum ramah, meskipun aku kesal. "Aka" dia menerima uluran tanganku tanpa membalas senyumku tapi malah langsung memalingkan wajahnya. Sombong, ya itu kesan pertama yang aku terima darinya. _Jika Aku gak sengaja kenal sama dia. Namanya Jika, sahabat dari teman baruku Aya. Saat itu aku dan Aya sedang asik membicarakan salah satu novel Tere Liye di taman baca sekolah. Tiba-tiba ada yang meneriakkan nama Aya. Hal itu membuat anak-anak yang ada di taman menengok ke sumber suara, sedangkan Aya hanya menggelengkan kepalanya. Dia menarik lengan Aya yang duduk di depan ku. "Ooh ini temen barumu yang sukses bikin kamu cuekin aku?" "Apaan sih ay, dateng-dateng bawa muka jutek. Emang kapan aku cuek sama kamu" "Barusan. Kamu gak mau kenalin aku sama dia?" Samar-samar aku mendengar percakapan mereka yang membelakangiku. Dia meminta Aya agar mengenalkan dirinya padaku. Sampai sekarang aku masih mengingat bagaimana dia mengenalkan dirinya. "Hai... Jika" dia mengulurkan tangannya kepadaku tidak lupa memberikan senyum manis. Menampakan lesung pipinya. "Aka" aku menerima uluran tangannya. Melihat dia tersenyum, hatiku berdebar jadi langsung saja aku memalingkan wajah darinya. Tidak disangka debaran itu bertahan sangat lama, tidak sedikitpun melebur dari hatiku. _Prakasa SamudraAll Rights Reserved
1 part