Tata berjalan di samping ikhsan, mereka kini menjadi sorotan di taman kota. Kemesraan mereka membuat banyak orang yang merasa iri terhadap tata yang mendapatkan perlakuan begitu manis dari ikhsan. " gak usah ngerakul adek " tata menepis tangan ikhsan yang berada di bahu nya " kenapa " tanya ikshan seraya menghentikan langkah nya " adek malu, dilihatin sama orang orang " mengedarkan pandangan nya ke sekeliling taman kota " ini kota dek, ngapain harus malu " ikhsan terkekeh mendengar tata berbicara " resek deh " mengerucut bibir nya " bukan resek dek.. Tapi sayang " seulas senyuman manis terbentuk di bibir ikhsan Wajah tata langsung berubah merah, dia merasa senang mendengar kalimat tersebut.