Story cover for ice prince by olifffffa
ice prince
  • WpView
    Reads 279
  • WpVote
    Votes 74
  • WpPart
    Parts 8
  • WpView
    Reads 279
  • WpVote
    Votes 74
  • WpPart
    Parts 8
Ongoing, First published Oct 25, 2018
"tahu ice cream kan? dingin-dingin tapi manis, ya itu kamu juna" -Almira Natasha

juna darkapati

Badge nama itu tertempel jelas disisi baju sebelah kanan tepat dibawah bendera merah putih yang juga terjahit

cowok yang mempunyai segalanya, baik otak, tampang, fisik maupun kekayaan. namun ada satu kekurangan di dirinya juna, he's a cold boy.

juna mendapatkan julukan ice prince disekolahnya, namun dengan julukan tersebut tidak membuat juna dijauhi banyak orang khususnya kaum hawa. bahkan juna di idolakan oleh seluruh siswi SMA Rajawali karena ketampanannya.
salah satunya Almira Natasha, gadis cantik nan polos itu sangat-sangat menyukai sosok juna yang terkenal akan sikap dingin dan ketampanannya.


"juna itu ganteng, juna juga sempurna, cuma satu juna itu dingin" -Almira Natasha
All Rights Reserved
Sign up to add ice prince to your library and receive updates
or
#63alka
Content Guidelines
You may also like
Tenang bertemu Riuh by Aleaputt11
56 parts Ongoing
Aqeela Aza Callista dan Harry Vaughan pertama kali bertemu saat masih duduk di bangku sekolah dasar. Aqeela yang ceria dan penuh semangat tengah berlibur di Bali bersama orang tuanya, dan tanpa sengaja mereka menginap di villa milik keluarga Harry. Di sana, Aqeela kecil menyapa seorang anak laki-laki yang pendiam dan pemalu-Harry. Sejak pertemuan singkat itu, setiap kali keluarga Aqeela berlibur ke Bali, mereka selalu kembali menginap di villa yang sama. Diam-diam, Harry tumbuh dengan menyimpan perasaan yang semakin dalam kepada Aqeela. Baginya, Aqeela adalah warna dalam hidupnya yang sunyi-riuh yang datang dalam tenangnya. Saat memasuki kelas 10 SMA, Harry dan keluarganya pindah ke Jakarta. Ia melanjutkan sekolah di SMA Cipta Mandiri, menjalani hari-harinya seperti biasa-tenang, tertutup, dan nyaris tak terlihat. Dua tahun berlalu, dan di awal tahun ajaran barunya sebagai siswa kelas 12, dunia Harry kembali berubah. Aqeela hadir sebagai murid baru di sekolahnya. Harry tak pernah menyangka akan bertemu gadis itu lagi. Gadis yang menghidupkan warna dalam sunyinya. Namun dunia Aqeela tak lagi sederhana-ia pernah menjalin hubungan selama tiga tahun dengan Fattah, lalu sempat dekat dengan Mohan. Dua kisah yang berakhir menggantung dan membuat Aqeela lebih hati-hati membuka ruang. Di sinilah, tanpa tergesa, Harry mulai melangkah. Mereka mulai dekat. Saling sapa. Saling mengerti. Satu tenang, satu riuh. Tapi dalam cara yang tak terduga, mereka saling menyeimbangkan.
ASMARA AQEELA  by SenjaDewinst
25 parts Ongoing
Aqeela tiba-tiba bertransmigrasi ke dunia novel yang ia baca dan memasuki tubuh penjahat nomor satu dalam novel tersebut, yang mana orang tersebut memiliki nama yang sama dengan dirinya. aqeela yang di dunia novel memilik nasib yang begitu tragis, memiliki kekasih yang begitu tampan mempesona bernama Fattah Fernandez yang tidak lain adalah protagonis pria di novel tersebut. aqeela di novel itu begitu mencintai Fattah hingga terobsesi dengan pria tersebut dan melakukan berbagai cara apapun agar tidak ada wanita manapun yang berani mendekati Fattah. hal itu membuat Fattah jengah dan marah. hingga pada suatu hari seorang murid baru berwajah cantik dan menawan juga baik hati memasuki asrama mereka, yang mana hal itu menarik begitu banyak perhatian murid-murid pria di asrama tersebut termasuk Fattah sendiri. hal itu di sadari oleh aqeela dan membuat gadis tersebut marah dan membenci Zara gadis yang tidak lain adalah protagonis wanita di dalam novel. aqeela melakukan berbagai hal buruk kepada Zara dan menyakitinya dari fisik hingga mentalnya. Fattah mengetahui hal tersebut, tetapi ia tidak bisa berbuat apa-apa terhadap aqeela karna ayahnya Jordan Fernandez telah memerintahkan padanya untuk selalu menjaga dan menuruti apapun semua permintaan gadis tersebut. jika tidak ibunya yang di tahan ayahnya di rumah sakit jiwa akan jadi korbannya. namun sangat berbeda dengan Arya Mohan, pemeran antagonis dalam novel tersebut, yang merupakan salah satu pria yang mencintai Zara pemeran protagonis. ia mulai membalas segala perbuatan aqeela dengan cara memperkosa gadis tersebut lalu menggantungnya di kamar gadis itu, seolah-olah ia melakukan tindakan bunuh diri. aqeela di dunia nyata frustasi dan mencoba berbagai cara agar bisa merubah nasib aqeela di dunia novel tersebut. lalu bagaimanakah nasib aqeela selanjutnya?
You may also like
Slide 1 of 10
Tenang bertemu Riuh cover
 Alcha ~ Rajawali cover
My Princess (END) cover
Putih Abu-Abu (On Going) cover
possessive boyfriend  cover
Lost in Reverie [Moqeel] cover
Jodohku Badboy Sekolah cover
ASMARA AQEELA  cover
Vaneshaku [END]✓ cover
Hold It Before It's Gone cover

Tenang bertemu Riuh

56 parts Ongoing

Aqeela Aza Callista dan Harry Vaughan pertama kali bertemu saat masih duduk di bangku sekolah dasar. Aqeela yang ceria dan penuh semangat tengah berlibur di Bali bersama orang tuanya, dan tanpa sengaja mereka menginap di villa milik keluarga Harry. Di sana, Aqeela kecil menyapa seorang anak laki-laki yang pendiam dan pemalu-Harry. Sejak pertemuan singkat itu, setiap kali keluarga Aqeela berlibur ke Bali, mereka selalu kembali menginap di villa yang sama. Diam-diam, Harry tumbuh dengan menyimpan perasaan yang semakin dalam kepada Aqeela. Baginya, Aqeela adalah warna dalam hidupnya yang sunyi-riuh yang datang dalam tenangnya. Saat memasuki kelas 10 SMA, Harry dan keluarganya pindah ke Jakarta. Ia melanjutkan sekolah di SMA Cipta Mandiri, menjalani hari-harinya seperti biasa-tenang, tertutup, dan nyaris tak terlihat. Dua tahun berlalu, dan di awal tahun ajaran barunya sebagai siswa kelas 12, dunia Harry kembali berubah. Aqeela hadir sebagai murid baru di sekolahnya. Harry tak pernah menyangka akan bertemu gadis itu lagi. Gadis yang menghidupkan warna dalam sunyinya. Namun dunia Aqeela tak lagi sederhana-ia pernah menjalin hubungan selama tiga tahun dengan Fattah, lalu sempat dekat dengan Mohan. Dua kisah yang berakhir menggantung dan membuat Aqeela lebih hati-hati membuka ruang. Di sinilah, tanpa tergesa, Harry mulai melangkah. Mereka mulai dekat. Saling sapa. Saling mengerti. Satu tenang, satu riuh. Tapi dalam cara yang tak terduga, mereka saling menyeimbangkan.