Abey, sebuah nama biasa untuk anak perempuan yang berarti daun. Abey bukan gadis beruntung. Di usia nya yang ke 17 saat itu, ia hampir dijual oleh ibu tirinya sendiri. Ayah abey sudah lama meninggal dunia, dan ia hidup bersama ibu tirinya yang hampir menjualnya ke laki-laki hidung belang. Tapi rencana Marietta, ibu tiri Abey gagal tatkala Mathew hadir dalam hidupnya.
Mathew, satu nama yang membuat hidup Abey berubah haluan. Karenanya, Abey tak jadi dijual dan dihabisi pria hidung belang.
Ya, dialah Mathew..... Abey tak pernah menyangka Mathew akan menjadi pusat seluruh hidup Abey. Entah sejak kapan, kehadirannya membuat Abey ingin selalu bergantung padanya.
"Segalanya dimulai karena Mathew, dan segalanya berakhir berkat Mathew. Sejak awal, Mathew memang ditakdirkan untuk jadi pusat duniaku. Dan selamanya akan begitu..."
"Because Matthew, you are Ineffable, forever."
As Dallas and Drayton navigate life in the spotlight, Spencer is navigating intense feelings for Nathan - her best friend's brother.
*****
Dallas and Drayton are planning their wedding, talking babies and learning how to navigate life in LA now that Drayton is a hotshot football player in the big leagues. Meanwhile, Spencer and Nathan are back at home in Colorado, coming to terms with their feelings for one another and learning how to co-parent with Grayson, the father of Spencer's daughter. Will the realities of adult life strengthen them - or will their relationships break?
[Sequel to The QB Bad Boy and Me]
[[word count: 150,000-200,000 words]]