Birthday Celebrate
  • Reads 92
  • Votes 30
  • Parts 10
  • Reads 92
  • Votes 30
  • Parts 10
Ongoing, First published Oct 26, 2018
Ulang tahun tiga orang dalam sehari?
Bukan, ini bukan cerita kembar 3 atau triplets. Jelas dari jarak 1 km saja mereka jauh berbeda.
Lalu? Apa yang menyebabkan ulang tahun mereka harus dirayakan dihari yang sama?
Hmm, pernahkah kalian bertemu dengan teman yang hanya berbeda 1 hari ulang tahunnya darimu? Lebih parahnya orang tua kalian bersahabat dan saling bertetangga?
Bukan hal yang buruk memang berpesta bersama, hanya saja setelah kepergian salah seorang anggota, kebiasaan itu mulai ditinggalkan.
Kemudian, setelah ia kembali akankah kebiasaan itu kembali dirayakan? 

"jadi? setelah dia kembali, apakah ulang tahun kita akan kembali dirayakan? Kita tak pernah merayakannya karena itu adalah tahun giliran ia, kan?"

"mungkin. Aku juga tidak bisa menjamin itu terjadi. Kita sudah tua, Deb."

"Kau benar, Ka."

"Apa yang benar?"

"Bukan apa² Markisah"

"Iya, bukan masalah serius Markonah"

"Berhenti memanggil saya dengan nama-nama itu."

"itu panggilan sayang dari kita. wlek :p"

Oktober, 2018
All Rights Reserved
Sign up to add Birthday Celebrate to your library and receive updates
or
#372watty2019
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
He Fell First and She Never Fell? cover
BABY CHANIE cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
After Graduation cover
The Best Of Miracle cover
Rafa [End💗] cover
antagonis wife  cover
Kesayangan Bunda cover

Dosa Ku

72 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.